WELCOME TO MY WORLD

Jumat, 25 Oktober 2013

Semangat Berprestasi

sumber: http://www.okisetianadewi.co.id

Mengapa ada orang-orang yang mempunyai energi yang begitu besar untuk meraih sesuatu? Mengapa ada orang yang penuh gairah dalam menghadapi tantangan? Mengapa ada orang yang sangat ingin berprestasi? Terlepas dari apa motivasi seseorang itu meraih prestasi, mereka selalu mempunyai kesamaan, yaitu, mempunyai energi yang melimpah, berani menghadapi tantangan dan ambisi besar untuk diwujudkan. Itu kenapa banyak pakar perilaku berpendapat bahwa keberhasilan adalah sikap. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang terus gigih meraih prestasi adalah kemampuannya untuk memompakan semangat untuk berprestasi. Berikut ada beberapa tips untuk memompakan semangat berprestasi.

My Friends



Senin, 21 Oktober 2013

Jodoh terbaik

*Jodoh terbaik

Ada seorang atlet dunia yang mengagumkan--masih hidup, dan masih terus mengejar rekor2nya. Saat ditanya, apa rahasia terbesarnya hingga dia berkali-kali memecahkan rekor dunia? Jawabannya pendek: saya bertanding melawan diri sendiri, saya berusaha terus menerus mengalahkan diri sendiri. Meski amat simpel, tapi ini sesungguhnya jawaban yang super, menjelaskan banyak hal. Tetapi hei, bagaimana bisa dia jadi juara dunia jika dia hanya sibuk melawan dirinya sendiri? Bukankah dia harus peduli dengan catatan waktu pesaingnya? Bagaimana pesaingnya berlatih? Kemajuan pesaingnya.

Tidak, dia tidak peduli.

Baginya, setiap hari menjadi lebih baik, setiap hari memperbaiki rekor sendiri, jauh lebih penting dibanding memikirkan orang lain. Maka itulah yang terjadi, resep ini berhasil, berkali-kali dunia menyaksikan atlet hebat ini memecahkan rekor dunia, rekor yang tercatat atas nama dirinya sendiri. Jika dia hanya sibuk memikirkan orang lain, pesaingnya, boleh jadi dia hanya berhasil memecahkan rekor itu sekali, lantas berpuas diri, merasa cukup. Game over.

Logika memperbaiki diri sendiri dan terus melakukan yang terbaik ini sangat efektif dalam banyak hal. Sekolah misalnya. Kita tidak perlu peduli kita ranking berapa, kita lulusan terbaik atau bukan, sekolah terbaik atau bukan, pokoknya belajar yang terbaik, maka lihat saja besok lusa, ternyata semua hal datang dengan sendirinya, termasuk ranking dan kesempatan melanjutkan di tempat lebih baik. Juga pekerjaan. Kita tidak perlu peduli siapa pesaing di sekitar, siapa yang akan menyalip dsbgnya, posisi dsbgnya, pokoknya bekerjalah yang terbaik, memperbaiki diri sendiri secara terus menerus. Maka, lihat saja besok lusa, semua pintu2 kesempatan akan terbuka dengan sendirinya.

Nah, termasuk mencari jodoh. Rumus ini juga berlaku sama sederhananya. Teruslah memperbaiki diri, maka besok lusa, jodoh terbaik akan datang.

Banyak orang yang berpikir sebaliknya, sibuk pacaran, sibuk cari2 perhatian, sibuk jatuh hati, sibuk 'mencari jodoh'--di usia dini sekali. Itu benar, kita boleh jadi segera mendapatkan yang diinginkan tersebut, tapi hanya sebatas itulah definisi jodoh terbaik yang kita dapatkan. Berbeda jika dengan sibuk memperbaiki diri. Terus sekolah dengan baik misalnya, belajar apa saja. Termasuk belajar ilmu agama, semakin bermanfaat bagi sekitar, mencemerlangkan akhlak, maka jalinan silaturahmi akan semakin luas, membuat kesempatan bertemu dengan jodoh terbaik lebih lebar. Dengan terus memperbaiki diri, kita bisa mengenal banyak orang, paham banyak karakter, memiliki prinsip2 yang baik, dan itu lagi-lagi membuka lebih lebar kesempatan bertemu dengan jodoh terbaik.

Bayangkan saja seseorang yang hanya tinggal di sebuah kampung, sibuk pacaran di kampung itu saja, menikah. Selesai. Itulah ruang lingkup jodoh terbaiknya. Sebaliknya seorang remaja puteri, yg memilih terus belajar memperbaiki diri sendiri, bodo amat teman2nya sudah pacaran, dengan terus belajar dia bisa membuka pintu sekolah di kota lain, bertemu dengan banyak orang, dengan belajar agama dia memiliki prinsip2 hidup yg baik, bisa memilih teman bergaul yang baik, hingga akhirnya bertemu dengan jodoh terbaiknya. Dia berhasil meningkatkan berkali-kali lipat kesempatan jodoh terbaiknya. Bukan cuma si cowok paling ganteng di kampung tersebut--yang ditaksir gadis sekampung.

Nah, apakah dengan terus memperbaiki diri menjamin mendapatkan jodoh terbaik? Tidak. Memang tidak. Tapi rasa-rasanya, jika proses terus memperbaiki diri itu dilakukan dengan baik, kalian akan berbahagia dengan apapun situasi yang akan dihadapi. Jadi kalaupun dia gagal memberikan jodoh tampan macam anggota boyband korea, atau baik hati pol macam poh si kungfu panda, dia sukses memberikan sesuatu: pemahaman yg baik, bekal hidup yang baik. Dan kalian siap dengan takdir apapun dari Tuhan, termasuk jika ternyata sama sekali tidak memperoleh jodoh di dunia yang amat keterlaluan mencintai ukuran duniawi.

Jumat, 18 Oktober 2013

Sekali-sekali mahasiswa memang perlu ditampar

  1. Kamu ingin dpt beasiswa S2 ke LN nanti? Pastikan IP di atas 3 dan TOEFL di atas 500! Merasa tidak pinter? BELAJAR!
  2. Empat atau lima tahun lagi kamu bisa sekolah S2 di luar negeri dg beasiswa. Itu kalau kamu tidak cuma twitteran saja sampai lulus nanti.
  3. Kamu tidak akan bisa S2 di luar negeri karena akan ditolak profesor kalau nulis email formal saja tidak bisa. Alay itu tidak keren, tidak usah bangga!

Twit Untuk Mahasiswa Baru

  1. #MhsBaru, bayangkan apa yg terjadi 4 tahun lagi. Bayangkan seberapa cantik CV kamu saat itu. Seberapa menjual?
  2. #MhsBaru, 4 thn lg kalian tdk ingin bilang “IP saya pas2an, ga aktif organisasi, prestasi biasa2 saja. Gmn caranya jual diri?”
  3. #MhsBaru, secantik apa lamaran kerja yg kalian inginkan 4 thn lagi? Rancang dr sekarang krn msh ada waktu tapi wkt tdk berlebih.
  4. #MhsBaru, kalian tdk ingin menyesal ga bisa melamar kerja krn IP ga cukup pdhl masih ada 3thn untuk bersiap2 :-)
  5. #MhsBaru, kalian ga ingin nyesel ga bisa lamar beasiswa S2 ke LN krn TOEFL ga cukup padahal 3 thn ini habis buat twitteran :)

Kamis, 03 Oktober 2013

Beli Baju Jangan Langsung Dipakai, Ini Bahayanya...

Seringkali saat kita membeli baju baru, karena sudah gandrung maka langsung memakainya tanpa perlu mencucui dahulu. Ternyata, kebiasaan ini bisa membahayakan kita. Beberapa laporan menunjukkan bahwa penggunaan bahan kimia beracun dalam pengolahan pakaian dapat menimbulkan reaksi alergi dan risiko lainnya terhadap kesehatan.

Selasa, 01 Oktober 2013

Rahasia dan Manfaat Shalat Tahajud Bagi Kesehatan




Bagi umat Muslim mungkin sudah tidak asing lagi dengan ‘shalat tahajud’. Tiap kali ditanya apa itu shalat tahajud pasti dijawab “shalat tahajud adalah shalat yang dilakukan sepertiga malam”. Itu betul sekali, namun yang pasti bukan masalah pengertian tahajud yang ingin dibahas dalam tulisan ini melainkan manfaat dari shalat tahajud itu sendiri.

Rahasia Para Genius di Dunia

Kalau anda mengira genius merupakan bawaan yang memiliki IQ jauh di atas rata-rata, anda salah. Mereka hanya berhasil menggunakan kemampuan otaknya lebih dari orang-orang biasa.

Sebenarnya semua orang pun bisa mengembangkan kemampuan berpikir seperti otak mereka, hanya dibutuhkan kemauan dan kerja keras.

Bill Gates, si pemilik perusahaan Microsoft yang juga merupakan 1 di antara para genius mengatakan bahwa 99% yang menciptakan kegeniusan adalah kerja keras.

Genius di sini bukanlah seseorang yang memiliki IQ jauh di atas rata-rata, tetapi genius di sini adalah Expert atau para ahli di bidangnya

Bagi mereka para genius, hanya ada 3 kunci untuk kegeniusan mereka, kita pun bisa menjadi bagian dari mereka, dengan kunci kemauan dan kerja keras.